Ini tentang dosen dan sejenisnya ...

Aloha ...

This posting is dedicated to all teacher, dosen, pendidik dan pengajar yang sudah sepatutnya dibuatkan monumen penghargaan sekelas monas.

**********

Yang namanya Guru/Dosen itu pasti udah terstempel sama julukan pahlawan tanpa tanda tangan jasa. Gue pribadi setuju banget sama julukan itu, terutama buat para Dosen yang menangani kelas PR senior di kampus gue * a.k.a kelas gue sekarang guys*. Setiap hari mereka mengajar di kelas PR senior yang populasinya penuh dengan para Pria dan Perempuan rewel yang punya kecenderungan autis egosentris meringis tingkat tinggi, dari sore ampe malem, dari senen ampe jumat. Kelakuan kita yang super begajulan ini kadang kala ngebuat para dosen itu tekanan batin. Itu bisa dibuktikan dengan tumpukan tugas dan materi yang seabrek - abrek buat diapalin menjelang uts ini. Dan tanpa bisa dicegah lagi mereka menjelma menjadi pahlawan tanpa belas kasihan. Inilah yang dirasain sama gue dan temen - temen gue yang notabene penghuni bangku kosong di sudut kelas.

Namun dari sekian banyak dosen yang ada di kampus gue sekarang ini, belum ada yang bisa menandingi kesadisan guru fisika gue jaman SMA dulu, Pak Yono. Biasa dipanggil Kau - tahu -siapa, kadang dipanggil Freddy the 13th, kadang malah dipanggil Yono si kuntilanak. Dibandingin ama guru yang laen, si Yono ini lebih intens ngebuat kejutan - kejutan yang bikin kita semua kompak jadi Under pressure plus kebelet boker mendadak. Ini Contohnya :

Kau-Tahu-Siapa : Selamat siang anak - anak ( Si yono jam terakhir, dan selalu pake kemeja Ungu/biru tua, )

Anak - anak sekelas : Siang pak .....

Kau-Tahu-Siapa : Baik, Ketua kelas tolong segera kumpulkan tugas menulis 100 rumus fisika yang saya tugaskan minggu lalu.

(Mendadak kelas gue berubah jadi Rapat paripurna DPR, chaos banget sob )

Anak - anak sekelas pada saling berbisik dan ber kasak - kusuk investigasi satu satu sama lain.
" emang ada tugas ya ??" atau "Kayaknya itu kelas sebelah deh pak" atau " Eh, gosipnya si Luna maya hobinya ngupil sambil makan ya,bener ga sih ? " ( uuh, seru deh waktu itu, rumpi bo, hahahaha ) . Dan setelah pergulatan batin yang panjang dan menguras pikiran kita, akhirnya kita sepakat sepaham dan sehati untuk bicara hal yang sejujurnya pada si Yono.

Anak - anak sekelas : Gak ada tugas kok pak. Seriuss deh .. ( Keras dan serempak, kayak ABRI yang lagi ditabokin ama komandannya )

Kau-tahu-siapa : Oh begitu ya, kalo gitu saya tugaskan sekarang saja. Dikumpul 3 hari lagi ya, lengkap dengan penjelasan dan contoh soalnya.

Anak - anak sekelas : ARrrrggghhhhhh .... ( ada yang gigit sepatu, mencet jerawat and kejang - kejang dengan kekuatan 5.6 skala ritcher )

Kau-tahu-siapa : Oh iya, saya hampir lupa, minggu depan kita ulangan ya. Untuk mengatrol nilai kalian yang goblok - goblok ini ...

Anak - anak sekelas : (Whhaaaattt , dia sebut kita goblok ... Sungguh sarkasme ) Yah pak jangan minggu depan donk, kan kita sibuk bikin tugas pak. ( memohon dengan tampang sepolos si entong ).

Kau-tahu-siapa : Mmm ... iya juga sih, kalian pasti sangat terbeban kalo harus buat tugas dan belajar untuk ulangan sekaligus. Ya sudah minggu depan batal saja ulangannya.

Anak - anak sekelas : Yeeeee .. yuuuhuu ... horrrreee....

Kau-tahu - siapa : Baik, segera keluarkan kertas. Kita ulangannya hari ini saja. ( Sambil tersenyum sadis )

Anak - anak sekelas : !!#@%^$%^&&@#$! ( mulai mengeluarkan mantra - mantra kutukan )

Sebenernya sih kita - kita agak eneg juga ngeliat tingkah laku si Yono ini. Kita juga sudah merencanakan kudeta dengan taktik gerilya untuk menggulingkan kekuasaan si Yono ini. Cuman semua usaha kita itu sia - sia belaka sob, kalo kata peribahasa sih -bagai membeli kucing dalam karung gitu- alias selalu ngerugiin kita sendiri. Masalahnya, si Yono ini masih punya kerabatan sama wakil kepala sekolah gue dulu. Gara - gara si Yono gemblung ini juga, sampe sekarang gue alergi sama yang namanya fisika. Trauma gue. Setiap ada yang ngomongin rumus fisika, gue pasti langsung teriak "panas, panas .." dan badan gue langsung keluar bentol - bentol jerawat imut. Sungguh ironis.

Sebenernya kalo ditelaah lebih jauh dan lebih mendalam lagi, kasus di atas itu merupakan salah satu bentuk dari kegagalan dosen/guru dalam menentukan metode mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa/mahasiswanya. Harusnya Dosen/guru bisa lebih memahami karakter dari kelas yang diajarnya. Gue jamin suasana bakal lebih asik and kedua belah pihak akan sama - sama seneng plus terpuaskan kalo si dosen udah paham and ngeklik ama kelas yang diajarnya.

Eniwei, kalo gue ditanya dosen kayak gimana yang bakal jadi favorit gue. Ini dia jawabannya :

Dosen Favorit versi 7.2 ( kayak SMADAV ye ..hahahaha ) ala si Begeng Sexy

1. Jenis Kelamin - Wanita Murni ( alias bukan jadi - jadian )
2. Penampilan - Musti modis dan Menggairahkan ( membuat kita jadi lebih bergairah untuk belajar )
3. Karakter - Baik hati, suka menolong, tidak sombong, rajin menabung dan doyan brondong
4. Wawasan - Luas dan lebar. Setingkat dengan presenter National Geographic.
5. Lifestyle - Gahul dan tidak alay. Wajib punya BB, biar bisa update terus tiap hari.
6. Status - Tidak terikat oleh kontrak, cincin kawin ataupun surat wasiat.
7. Wajib lainnya - Doyan musik and photografi. ( Jadi kalo kita denger musik and foto - foto di kelas, si dosen fine fine aja. )

Kalo mau diidentifikasikan lebih detail bakalan susah bro, yang jelas minimal appereancenya kayak di bawah ini deh :

( Uhui .. bayangkanlah sosok yang satu ini menjadi dosen anda .. pasti nilai IPK akan meningkat dan menjelma jadi 5.o semua. )

*****************************************

In other case, di kampus gue sekarang baru aja mengalami yang namanya pergantian direktur. And surprise ... yang jadi direktur sekarang adalah salah satu dosen gue yang terkenal banget sama kedisiplinannya alias kategori dosen ngiler. Semenjak beliau naek jabatan, gue udah ga bisa pake rok lagi kalo ngampus ( jadi sedih nih .. Wkwkwkwk ). Yah harapan gue sih semoga aja pergantian ini akan membawa efek dan perubahan yang lebih baik untuk masa depan kampus gue dan masa depan gue khususnya.

Then, the last but not least. Kita juga musti memahami kalo Dosen itu juga manusia yang bisa khilaf and buat salah juga. Jadi jangan terlalu berharap dapet dosen yang perfect banget and sesuai dengan udel kita. Mendingan kita aja yang belajar beradaptasi dengan segala jenis metode sinting yang diterapin sama dosen kita yang mungkin juga s*****g.

Oke de, segitu aja dulu deh mostingnya. Gue udah dikejar deadline editan foto wedding cece gue yang bejibun. Ajib ....

Nb : Akhir - akhir ini gue mulai menemukan asiknya bertwitter. Hihihihihihihii. And dampaknya sekarang gue pengen banget punya rambut sarang burung kayak personilnya vierra. Hohohoho, pasti multi fungsi deh tu rambut. Oh iya satu lagi, sekarang gue udah bia nulis blog and mosting langsung dari iphone gue lho, enjoy banget deh gue sekarang. Happy blogging all the time.